Namaku Gaza

Aku bersama ummi dan abi..

Namaku Gaza Aqwa Ghosani. Call me Gaza, please...! Aku lahir pada tanggal 18 Juli 2009. Satu tahun lebih lima hari dari tanggal pernikahan orang tuaku. Ayahku Yusuf Caesar, biasa kupanggil 'Abi' dan ibuku Ade Nurhopipah kupanggil 'Ummi'. Kata ummi dan abi aku sudah dipanggil Gaza semenjak aku masih di dalam perut ummi. Ummi bilang, nama Gaza diambil dari sebuah kota di Palestina. Negeri muslim yang tengah mengalami penjajahan bangsa Israel. Ummi dan abi sayang sekali pada saudara-saudara di Palestina. Karena itu selain berdo'a untuk mereka, ummi dan abi memberi namaku 'Gaza'. Selain sebagai bentuk rasa cinta, ummi bilang nama Gaza mengingatkannya pada semangat dan kepedihan bangsa Palestina. Semangat itu menginspirasi untuk terus beramal dalam hidup dan mengingat kepedihan membuat kita bisa lebih mendekatkan diri pada yang Maha Pemberi kebebasan. 

Nama tengahku, 'Aqwa', berasal dari bahasa arab. Akar katanya 'Qowiyun' artinya kuat. Kalau 'Aqwa' itu artinya paling kuat. Sedangkan 'Ghosani' artinya semangat. Itu kata ustadz yang membantu orang tuaku menyusun namaku. Kalau disatukan nama 'Gaza Aqwa Ghosani' mengandung sebuah harapan yang besar agar aku menjadi seseorang yang kuat dan bersemangat dalam menghadapi kehidupan yang penuh perjuangan. 

Haduh..., haduh... Ummi dan abi ko' ngasih namaku berat banget yah.. Gimana ya, kalau aku tidak tumbuh menjadi orang yang seperti itu (A'udzubillah...!). Tapi memang nama itu adalah do'a. Do'a dan harapan orang tua pada putranya. Aku  juga berdo'a semoga Allah memberiku kemudahkan untuk menjadi anak sholeh sesuai apa yang ummi dan abi harapkan. Amien...

Temen-temen do'ain aku juga yah... ^_^